
Puji syukur yang dalam kami sampaikan kehadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahannya kami dapat menyelesaikan makalah “Interaksi Manusia Komputer “ ini sesuai dengan harapan.
Kami menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang masih terbatas, sehingga masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini dan hasilnya belum dapat dikatakan sempurna. Oleh karena itu, masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami nantikan dalam rangka kesempurnaan makalah ini.
Dalam proses pendalaman materi pembuatan makalah ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada :
- Bpk. Harsih Rianto selaku dosen mata kuliah “ Interaksi Manusia Komputer ”.
- Rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
- Kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu hingga makalah ini telah selesai.
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat bagi kita semua. Kami berharap makalah “Interaksi Manusia Komputer” bisa membantu teman-teman untuk belajar lebih dalam tentang statistika.
Jakarta, Desember 2011
Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN
Konsep Ergonomik telah muncul lama berselang bahkan bentuk-bentuknya sudah ada sejak jaman Mesir Kuno, tetapi bagi sebagian besar orang, istilah Ergonomik masih terdengar asing.
Diera informasi dan teknologi dewasa ini, segala aktifitas manusia sangat terhubung dengan perangkat dan peralatan bahkan manusia harus menggunakannya dalam waktu yang lama, seperti misalnya menggunakan perangkat transportasi, mengerjakan pekerjaan rumah dengan berbagai peralatan rumah tangga, duduk dan menggunakan computer berjam-jam, dsb. Hal ini tadinya hanya sebagai contoh dari aktifitas manusia abad ini, masih banyak perangkat teknologi IT yang selalu menyertai manusia dalam pekerjaanya.
Apakah kita merasa nyaman secara mental dan fisik sewaktu beraktifitas dengan perangkat tersebut? Kebanyakan akan menjawab ya, apa yang kita rasakan merupakan kebaikan dari factor ergonomic yang dirancang sedemikian rupa untuk anda.
Hanya saja, factor ergonomic tidak sepenuhnya dapat diandalkan. Buktinya, banyak pekerja menceritakan pengalaman tidak mengenakan seperti nyeri, mata lelah, hingga aktivitas dan produktivitas menurun. Hal ini sangat tidak baik bagi pekerja dan perusahaan. Jika demikia, apa ayng harus dilakukan untuk menyiasatinya??
Makalah ini memberikan pemahaman yang seksama perihal Ergonomi, berbagai teknik dan trik bekerja, dan menyiasati agar terbebas dari dampak perangkat dan pekerjaan yang terutama berhubungan dengan teknologi informasi dan computer. Hasil akhirnya, aktivitas kita dan produktivitas perusahaan akan terpelihara maksimal.
BAB II
DEFINISI ERGONOMIK
Apakah itu Ergonomi.ergonomi atau dalam bahasa inggris disebut “Ergonomics” adalah bidang keilmuan dalam merancang pekerjaan, peralatan, mencakup pula lingkungan tempat bekrja yang aman bagi para pekerja.
Sebuah Organisasi bernama The International Ergonomics Asociation (IEA), federasi dari empat puluh dua organisasi individu bidang ergonomic disekitar dunia menjadi akselerasi bagi kemajuan bidang ilmu ergonomic. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kontibusi bagi masyarakat dengan berbagai kemajuan dibidang ergonomika.
The International Ergonomocs Association mendefinidikan kata Ergonomics sebagai berikut :
1. Bidang keilmuan yang mempelajari interaksi manusia dengan elemen-elemen system. Berbagai teori dan metode diterapkan dalam mengoptimalkan kinerja dan performasi system secara keseluruhan.
2. Ergonomi diterapkan untuk memenuhi dua tujuan utama yaitu : kesehatan dan produktifitas.
Jadi Ergonomi tidak terlepass dari pekerja, aktifitas pekerja dan pekerjanya, ketiga komponen ini menjadi unsure penting dalam rancangan ergonomic.
Sebelum kita membahas ergonomic lebih dalam, perhatikan berbagai seprangkat, aktifitas pekerja dan peralatan,seperti meja kerja yang menghemat ruangan, lekuk kursi yang mengikuti lekuk tubuh manusia, pencahayaan yang nyaman untuk mata dan beraktifitas didepan computer.
Berbagai perangkat input seperti papan keyboard yang dapat di’spilt’, mouse yang mengikuti sturktur tangan manusia, dan perangkat inout lainya yang didesain tanpa siku,membuat kita terasa nyaman memegang dan menggunakanya berjam-jam.
BAB III
SEJARAH ERGONOMI
Bentuk-bentuk awal ilmu ergonomic sebenarnya sudah tampak dalam kebudayaan Yunani Kuno. Bukti ditemukan pada kebudayaan Helenistik abad ke 5 Sebelum Masehi (SM), sewaktu orang-orang pada jaman itu sudah merancang peralatan, langkah langkah kerja dan lingkungan tempat bekerja.
Contoh terpopuler yang menjadi bukti, dimana Hipokrates (Hipokrates dikenal sebagai Dokter pada masa Yunani Kuno, dan dianggap sebagai salah satu tokoh paling terkemuka dalam sejarah oabat-obatan) memberikan pernyataanya perihal merancang ruang pembedahan juga peralatan harus disusun sedemikian rupa untuk kemudahan proses bedah.
Bentuk arkeologi yang lebih kuno menemukan bahwa diansti Mesir masa awalnya mwmbuat bangunan (misalnya : Desain anak tangga kuil Mesir), berbagai perangkat dan peralatan rumah tangga menggunakan prinsip ergonomic.
Istilah ergonomic merupakan turuanan dari kata Yunaninya ‘Ergon’ atau ‘kerja’ dan ‘nomos’ hokum alam atau aturan’ (secara lengkap dirangkai : aturan kerja) yang dimasukan kemudian dalam perbendaharaan kata setelah Wojciech Jastrzebowski (pencetus istilah ergonomic), ahli biologi berkebangsaan Polandia, menggunakan kata tersebut dalam artitelnya yang berjudul “Rys ergonomji czyli nauki o pracy, opartej na prawdach poczerpnietych z Nauki Przyrody – 1857 (diterjemahkan sbb : The Outline Of Ergoinomics, i.e. Science of Work, Base on the Truths Taken From the Natural Science).
Bagaimana ergonomic ini menjadi sedemikian penting hingga jaman kita? Ada beberapa kejadian history yang menjadi basis dari peran Ergonomi masa kini, berikut kronologis peristiwanya :
· Revolusi Industri
Pembelajaran untuk meningkatkan produktivitas pekerja berdasarkan produk yang dihasilkan. Muncul istilah Scientific Management, dengan implementasi pengguna perangkat untuk optimalisasi produktivitas.
· Perang Dunia I & II
Berbagai kendaraan dan peralatan perang dibuat seperti : pesawat tempat, tang baja, dan mesin-mesin pemusnah. Perangkat demikian harus dibuat sangat aman untuk menekan resiko kegagalan karena keselamatan pengguna dipertaruhkan.
· Interaksi Manusia Komputer
Komputer masa awal dirancang sebagai alat komputasi saja, computer masa itu sangat sulit dioperasikan, dengan desain yang sangat tidak efektif dan efisien.
Seraya organisasi bisnis dan pemerintahan melihat kemampuan dari computer, maka kebutuhan akan perangkat computer meningkat. Perkembangan teknologi komp[uter un meningkat pesat, seperti peningkatan kemampuan computer, kemudahan pengoprassian dan juga biaya yang terjangkau hingga computer tersedia bagi pengguna rumahan.
Saat ini computer hadir dengan desain yang sangat ergonomis, karena computer harus dibuat senyaman mungkin karena kemampuanya sebagai alat bantu untuk bekerja. Tidak ada pekerja yang bisa terlepas dari kebutuhan perangkat ini.
Berdasarkan pengalaman ,didapati kesimpulan bahwa produk yang baik dihasilkan dari rancangan yang baik. Saat ini produk perkantoran termasuk produk teknologi informasi ergonomic menjadi suatu keharusan. Produk-produk masa depan akan mengarah pada bentuk-bentuk yang semakin nyaman dan aman diguanakan.
Sebenrapa Pentingkah Ergonomic???
Sudah disadari sejak lama, bahwa perangkat dan peralatan yang digunakan manusia memunculkan problematika tersendiri. Bernardino Ramazzini, seorang dokter kebangsaan Italia, membahas hubungan antara ‘ceder a repetitife fisik’ dengan pekerjaan yang dituangkan dalam publikasinya yang berjudul “De Morbis Artificum Diatriba” (diterjemahkan : Diseases of Workers dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan : Penyakit Para Pekerja).
Menurutnya pekerjaan bisa memunculkan problematika penyakit tersendiri. Dia menyarankan agar para dokter mengajukan pula pertanyaan perihal si pasien untuk mendeteksi penyakit ynag dideritanya.
Pernyataan Bernardino memeng benar, berbagai masalh seperti Cumulative Trauma Disoders (CTD) atau Repetitive Strain Injuries (RSI) diderita karena penggunaan perangkat computer dalam waktu lama yang memunculkan ketidaknymanan yang terakumulasi dan berulang atau repetitive.
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Posisi netral penggunaan perangkat computer
Sebenarnya tidak sulit untuk menggunakan perangkat computer meskipun perangkat tersebut tidak dirancang seergonomik mungkin. Bahkan perangkat ergonomik pun akan terasa tidak tidak nyaman jika kita salah memosisikan tubuh kita. Dalam hitungan menit, satu bahkan dua jam mungkin tidak akan mengganggu, tapi jika lebih dari itu bahkan setiap hari bekerja dengan posisi yang salah, maka dampaknya akan sangat mengganggu dan memunculkan berbagai problem kesehatan.
Karena itulah kita perlu memahami bagaimana memposisikan diri dengan baik. Posisi paling baik untuk mempertahankan kenyamanan dalam bekerja adalah posisi netral, dengan posisi ini tubuh dan sendi pada tubuh secara alami dapat bekerja keras.
Bekerja dengan tubuh dalam posisi netral mengurangi stres, dan ketegangan pada otot dan system rangka, dengan demikian resiko gangguan musculoskeletal dapat diminimalisasi.
Berikut ini adalah beberapa point utama yang perlu diperhatikan ketika mencoba untuk mempertahankan postur tubuh netral saat bekerja dikomputer desktop.
1. Tangan, pergelangan tangan, dan lengan lurus, sejajar dengan lantai.(gambar 2.7 – nomor 9.8 dan 6).
2. Kepala disposisi lurus atau membungkuk sedikit kedepan, menghadap kedepan, dan seimbang. Kepala umumnya diposisikan fleksibel dengan batang tubuh. (posisi monitor nomor 2 dan 4 pada gambar 2.7) Memosikan monitor lebih tinggi atau sama dengan posisi kepala membuat harus menengadah dan posisi ini sangat melelahkan.
3. Bahu santai dan lengan atas biasanya menggantung di sisi tubuh. Kesalahan umumnya terjadi sewaktu lengan di topang meja dalam waktu lama, kondisi lengan bukan lagi menggantung bebas pada bahu.(Nomor 1 – titik antara lengan dan bahu).
4. Posisikan siku dekat dengan tubuh dan membungkuk antara 90 dan 120 derajat. (Gambar 2.7 – Nomor 9).
5. Kaki sepenuhnya ditopang dan menjejak lantai, bukan manggantung. Pijakan kaki yang dapat digunakan jika kursi tidak dapat dibuat lebih rendah dan tinggi meja tidak diatur. (Gambar 2.7 – Nomor 11).
6. Posisi vertical dengan tubuh duduk dikursi didukung sepenuhnya pada sandaran kursi. (Nomor 10 gambar 2.7).
7. Paha dan pinggul menduduki kursi yang nyaman, empuk dan bukan kursi kayu atau plastic, Paha umumnya sejajar dengan lantai.
8. Lutut diposisikan dengan tinggi sama dengan pinggul.
9. Posisi kaki dibiarkan bebas tetapi tetap sejajar menjejak lantai. (Gambar 2.7 Nomor 11).
Lingkungan Ergonomik
Ergonomik di Bidang Lingkungan
Ruangan kantor memang memiliki atmosfir sendiri, temat orang dngan latar belakang yang berbeda dipersatukan disuatu tempat untuk bekerja. Faktor kenyamanan kerja sangat penting untuk produktivitas para pekerja.
Berikut adalah beberapa factor untuk kenyamanan para pekerja:
1. Lingkungan Kerja
Terlepas dari perangkat teknologi informasi atau pun tidak lingkungan yang nyaman adalah keharusan. Terlebih lagi jika menggunakan perangkat computer, akan banyak factor ketidaknyamanan yang bisa saja muncul jika tidak ditangani dengan tepat. Masalah yang paling umum yang bisa memunculkan ketidaknyamanan dalam lingkungan kerja, antra lain :
· Pencahayaan dan silau (umumnya dari perangkat monitor)
· Ventilasi dan Temperatur
· Kebisingan
Sebenarnya tiga hal diatas sangatlah sederhana, tetapi orang yang bekerja diperkantoran harus berada dalam waktu yang lama dan factor lamanya inilah hal sederhana yang bisa membuat jadi masalahdan menggangu. Kita akan membahasnya sebagai berikut :
Pencahayaan dan silau pada monitor
Pencahayaan yang buruk seperti kurangnya pencahayaan atau cahaya terlalu terik bisa menimbulkan efek silau, sakit kepala, nyeri pada mata dan pusing.
Umunya problem cahaya muncul pada:
a) Intensitas cahaya monitor
b) Cahaya indoor, mencakup :
1) Kurang pencahayaan
2) Sebaran cahaya tidak merata
c) Cahaya outdoor : cahaya outdoor yang masuk dan mempengaruhi pencahayaan indoor.
Kadang silau muncul berasal dari monitor itu sendiri, maka kita dapat mengatasinya dengan menggunakan “anti glare”. Tetapi jika silau muncul dari jendela kantor maka kita dapat mengatasinya menggunakan “krey”. Akan tetapi jika ruangan jantor kita lumayan besar, maka kita dapat mengatur tata letak meja kerja kita.
Beberapa tingkat pencahayaan yang tepat untuk aktifitas tertentu, antara lain :
· 300 – 500 lux → penchayaan pada umumnya
· 500 – 750 lux → bekerja dengan menggunakan computer
· 500 – 1000 lux → cahaya pada meja kerja yang dianggap nyaman
· 1000 – 2000 lux → membaca dan menggambar pekerjaan yang membutuhkan detail
Temperatur
Orang-orang lebih rentan terhadap cidera pada lingkungan dingin karena terjadi sirkulasi yang terlambat, juga otot-otot dan jaringan lainnya lebih tegang pada lingkungan dingin.
Solusi praktis yang dapat dilakukan adalah dengan berpakaian yang tepat, missalnya dengan berpakaian yang berbahan wool yang memberikan kehangatan. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan seperti latihan perenggangan sebelum mulai bekerja, atau dengan menggunakan pengontrol udara dalam ruangan, letak pengontrol udara harus dipasang dengan tepat supaya tidak langsung mengenai sipengguna.
Kebisingan
Bising bisa mengganggu konsentrasi, ketegangan dan menyebabkan stress, terlebih lagi jika dialami berkepanjangan. Melemahnya kemampuan dengar adalah salah satu factor dari kebisingan.
2. Bahaya
Kita akan melihat bahaya yang bisa saja muncul dalam lingkungan perkantoran. Dengan contoh ini kita bisa lebih memperhatikan lingkungan kantor dan membuat langkah proaktif dan kebijakan untuk diterapkan guna menciptakan lingkungan kantor yang lebih baik. Berikut ini bahaya dan resiko yang mungkin saja bisa terjadi :
1) Bahaya secara fisik :
a) Bising
b) Pencahayaan
c) Radiasi
d) Suhu / temperature
e) Terjatuh/ tersandung
f) Ventilasi
g) Vibrasi / getaran
2) Bahaya kimiawi
a) Asap
b) Cairan
c) Debu
d) Gas
e) Serat
f) Zat kimia padat
3) Bahaya biologis
a) AIDS
b) Antrak
c) Elemen biologis penyebab alergi
d) Hepatitis
e) Kuman pembawa penyakit
f) Rabies
g) TBC (Tuberkolusis)
Bahaya, resiko bahkan kejadian tidak menyenangkan kerap kali terjadi oleh banyak pekerja, dan hal ini bukan hal sepele yang terjadi. Biro tenaga kerja Amerika Serikat mendata berbagai kecelakaan yang muncul dalam lingkungan kerja, dan hasilnya memang cukup memprihatinkan. Lingkungan kerja yang ditujukan untuk mencari nafkah justru menyimpan bahaya tersendiri.
3. Perangkat kantor
Banyak perangkat yang dapat digunakan untuk “menambal” ketidaknyamanan dalam perkantoran. Caranya dengan menggunakan beberapa perangkat yang bisa membuat kantor lebih ergonomis bagi pekerjanya.
Meja kerja adalah perangkat kerja yang harus diperhatikan terlebih dahulu, karena meja kerja merupakan tempat kita beraktifitas dikantor. Seberapa mahal dan ergonomisnya perangkat penunjang lainnya tetapi meja kerja yang digunakan tidak mencirikan ergonomis, hasilnya akan percuma.
Meja kerja yang baik haruslah sesuai dengan kebutuhan di penggunak, untuk tata letak barang-barang yang digunakan harus diperhatikan. Misalnya untuk barang-barang yang digunakan sebaiknya diletakan disamping kanan se pengguna, dan misalkan meja sipengguna lumayan besar maka sebaiknya menggunakan kursi yang ada rodanya.
4. Stres mekanik
Repetitive Strain Injury (RSI) atau dikenal sebagai cidera stress berulang, cidera gerakan berulang, gerakan gangguan berulang, Cumulative Trauma Disorder (CTD) atau ganguan trauma komulatif, sindrom kerja berlebihan, sindrom berlebihan, musculoskeletal disorder atau gangguan musculoskeletal adalah dari cidera cidera musculoskeletal adanya system saraf yang mungkin disebabkan oleh tugas yang berulang, pengerahan tenaga melebihi batas, getaran, kompresi mekanik dengan menekan permukaan keras berlebihan, atau posisi canggung sewaktu bekerja.
Hal-hal tadi adalah problem yang dialami manusia pada umumnya sewaktu beraktifitas. Masih banyak problem lainya yang muncul terlebih lagi sewaktu manusia menggunakan perangkat, menempati lingkungan kerja dan mengerjakan tanpa prosedur yang berpedoman pada setandar ergonomika.
Yang menjadi stress kerja pada mekanik dilingkungan kerja pada umunya adalah :
· Duduk dengan posisi monoton dalam jangka waktu lama
· Gerak berulang dalam waktu lama sebagai bagian dari pekerjaan
· Gerakan yang harus dipaksakan
· Intalasi yang kurang baik perihal ruang kerja dan perngkatnya
· Posisi aneh dan tidak biasa
· Rancangan alur kerja yang buruk
· Tidak ada penopang dalam tubuh (sandaran kursi) atau alat bantu lainya dalam beraktifitas
· Vibrasi atau getaraan
Berbagai gejala muncul diakrenakan stress mekanik antara lain :
· Gatal atau kesemuatan
· Kaku disendi pergelangan
· Kelelahan
· Kram pada otot
· Masalah pada tekanan darah
· Mati rasa atau sensasi terbakar pada bagian tubuh misalnya tangan
· Nyeri pada pergelangan,lengan bawah, siku, dan leher
· Melemahnya beberapa bagian tubuh seperti genggaman tangan
· Sakit kepala
Berbagai problem dari stress mekanik dapat ditangani dengan solusi praktis. Tidak ada spesifikasi dalam mengkhususkan pada pergerakan tertentu untuk mengatasi masalah tertentu dalam stress jenis ini. Hal ini dikarenakan kita menggunakan tubuh kita seutuhnya dalam bekerja, dan setiap bagian tubuhmembutuhkan perhatian yang sama dalam hal kenyamanan. Semuanya harus terbebas dari stress mekanik akibat aktivitas pekerjaan.
Solusi umum yang dapat anda terapkan dalam hidup anda dan beraktivitas agar masalah stress mekanik yaitu:
1. Memosisikan diri senyaman mungkin tetapi bukan pada posisi bersantai. (lihat kembali posisi sewaktu menggunakan computer pada bab 2).
2. Penyesuaian ergonomis ke computer dan perangakat kerja lainnya akan memperbaiki posisi tubuh anda menghindari ketidak seimbangan otot yang sering dapat mengakibatkan cedera berulang
3. Membuat diri anda mudah bergerak / mobile
4. Lakukan peregangan. Peregangan mudah dilakukan, umumnya hewan suka melakukan peregangan sewaktu bagun tidur. Gerak seperti itu dinamakan melungsung. Kita pun dapat melakukannya, dengan gerak ini maka otot-otot cenderung di kencangkan. Beberapa otot yang berperan dalam peregangan, antara lain : otot dada, otot lengan.
5. Meningkatkan kekuatan. Caranya dengan memeprkuat otot-otot inti dan otot-otot punggung akan membantu anda meningkatkankeseimbangan postural dan mengurangi beberapa masalah yang sering dikaitkan dengan posisi kepala kedepan dan bahu yang membungkuk
6. Aktifitas seperti kardio atau aerobic selama 15 menit setiap harinya dapat meningkatkan aliran darah ke otot meningkatkan aliran oksigen dan kemampuan penyembuhan jaringan tubuh. Kegiatan aerobic dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Melakukan pemanasan singkat sebelum berkerja. Hal ini mudah dilakukan seperti menaiki tangga, peregangan , dengan demikian anda mempersiapkan otot-otot untuk beraktifitas.
8. Mengembangkan gaya hidup sehat. Kegemukan atau obesitas sering kali dikaitkan dengan resiko carpal tunnel syndrome.Penyempitan pembulu darah dan berbagai problem pernapasan menghambat kinerja kerja. Asumsinya semakin baik aliran nutrisi dan oksigen, semakin baik kinerja tubuh dalam pemulihan kerusakan jaringan mikroskopis seraya manusia beraktifitas.
2. Gerak Motorik Praktis
Gerak motorik praktis dapat membebaskan anda dari stress terus-menerus sebagai akibat dari kerja berulang dalam jangka panajang, juga secara keseluruhan menyehatkan tubuh dan otot anda dari tegang dan kejenuhan. Berikut ini adalah gerak mekanik yang menyehatkan :
Menarik Napas
1. Sambil Berdiri, atau dalam posisi santai
2. Letakan salah satu lengan pada perut dan satunya lagi pada dada
3. Tarik napas perlahan melalui hidung
4. Tahan selama 4 detik
5. Menghembuskan napas perlahan melalui mulut
6. Ulangi
Membusungkan dada
1. Sambil duduk dalam posisi santai, letakan tangan di pangkuan, dan kaki rata di lantai
2. Arahkan kepala ke atas seraya dada dibusungkan
3. Tahan selama 3 detik
4. Ulangi 3 kali
Peregangan Leher: pada sisi kiri atau kanan
1. Pada posisi duduk atau berdiri
2. Memiringkan kepala ke satu sisi, telinga diarahkan mendekati bahu
3. Tahan selama 15 detik
4. Rileks
5. Ulangi 3 kali pada setiap sisi
Perengangan Leher: diagonal
1. Posisi Berdiri atau duduk
2. Putar Kepala sedikit dan kemudian melihat ke bawah seolah-olah melihat ke dalam saku celana anda.
3. Tahan selama 15 detik
4. Rileks
5. Ulangi 3 kali untuk setiap sisisnya
Mengangkat Bahu
1. Pelan-pelan mengerakkan kedua bahu dengan gerak keatas agar lebih dekat ke telinga
2. Tahan selama sekitar 3 detik
3. Mengerakkan bahu ke belakang dan ke depan(mengarah ke bawah)
4. Ulangi 5 kali
Peregangan ala bos
1. Dalam posisi duduk, mengunci tangan di belakang kepala
2. Kedua siku sejajar horinzontal dengan telinga
3. Tarik napas dalam-dalam sambil bersandar pada telapak tangan
4. Tahan selama 20 detik
5. Ulangi 1 kali
Merotasikan kaki
1. Lakukan smabil duduk
2. Lakukan gerak memutar masing-masing kaki dari pergelangan kaki dengan perlahan
3. Putar 3 kali dalam satu arah, kemudian 3 kali kea rah yang berlawanan
4. Ulangi 1 kali
Mengepal dan meremas
1. Buat kepalan tangan untuk masing-masing tangan
2. Buka kepalan tangan
3. Lakukan berulang selama 20 detik
Pijatan Tangan
1. Pijat telapak tangan berikut juga jari tangan menggunakan ibu jari dan jari lembut
2. Lakukan berulang disela-sela waktu kerja dan sebelum mulai berkerja
Memijat jari
1. Pijat jari-jari tangan satu per satu dengan perlahan dan lembut
2. Pijat dilakukan pada pangkal jari hingga ujung jari termasuk kuku
3. Lakukan pula pijatan pada ruang antara jari-jari
4. Lakukan setiap harinya
3. Peregangan pada pergelangan tangan
1. Possisikan salah satu lengan dengan jari-jari mengarah ke atas seperti menahan sesuatu di depan
2. Tarik tangan ke belakang dengan lengan lain
3. Tahan selama 20 detik
4. Posisikan salah satu lengan dengan jari-jari mengarah ke bawah (posisi sebaliknya dengan telapak tangan menghadap dada)
5. Tarik tangan ke belakang dengan lengan lainnya
6. Tahan selam 5 detik
7. Ulangi 3 kali masing-masing
Computer Vision Syndrome
Computer vision syndrome (CVS) adalah masalah yang dihadapi orang-orang yang banyak menghabiskan waktu berkerja berjam-jam setiap harinya di depan layar computer.
Kadang-kadang pengaturan sederhana, hanya mengatur ulang lingkungan kerja anda untuk membuat ergonomic lebih baik adalah semua yang anda perlu lakukan untuk mengurangi ketegangan mata dan masalah penglihatan lain yang berkaitan dengan CVS.
Dalam beberapa kasus, sepasang kacamata computer yang baik dapat membantu anda melihat lebih baik hanya rentang jarak yang tepat diperlukan untuk melihat layar computer . kacamata bantu lihat seperti kacamata minus atau plus memang bias menangkal radiasi dalam porsi tertentu, tetapi tidak akan seefektif jika anda menggunakan kacamata khusus sewaktu harus berkerja dengan computer dalam jangka waktu yang lama.
Penggunaan lensa kacamata khusus untuk kebutuhan di depan computer mengalami perkembangan dan terus disempurnakan , misalnya dengan menggunakan bahan lensa polikarbonat dengan lapisan yang unik diberlakukan baik permukaan depan dan belakang. Coatingatau pelapis mampu meredam glaredari cahaya monitor computer, juga materi polikarbonatdapat memfilter sinar berbahaya yang berasal dari monitor tersebut.
Kombinasi dari Coating pada kacamata anti glare memungkinkan pengguna untuk melihat monitor computer denganh kelembutan dan kontras antara warna seperti sebelumnya. Dengan kacamata seperti ini anda terlindungi dengan serangan terus-menerus dari sinar berbahaya dari semua monitor computer.
Selain alat bantu untuk meredam ketegangan dan radiasi pada mata, beberapa latihan sederhana sebelum berkerja di depan computer juga beberapa menit yang dilakukan di tengah-tengah aktivitas akan sangat membantu memelihara kenyamanan mata anda.
Bahkan secara alami tubuh mengakomodasi mata dengan berbagai respons yang menyegarkan, seperti seseorang berkedip atau menguap, secara tidak langsung mata memproduksi air mata untuk membantu melembabkan dan melumasi mata, juga melihat objek dengan cahaya alami, sinar matahari pagi mampu menyegarkan mata termasuk juga sewaktu melihat objek-objek yang jauh seperti pengunungan atau pepohonan, mampu menyegarkan mata secara alami.
Selain cara-cara alami langsung sebagai refleks tubuh dan sumber yang tersedia di alam, kita dapat melakukan kegiatan yang cukup mudah dan murah untuk memelihara mata kita yang berharga. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan:
Cara pertama-Relaksasi mata:
1. Duduk dengan nyaman di depan meja.
2. Istirahatkan siku , kedua siku yang ditopang permukaan meja , hingga anda dapat memegang mata dengan mudha dan nyaman.
3. Tutup mata anda dengan menangkupkan telapak tangan anda untuk menutup semua cahaya yang mengenai mata. Lakukan tanpa menekan bola mata.
4. Benapaslah perlahan dan teratur , santai dan membayangkan keadaan dalam gelap.
5. Lakukan hal ini selama 10 menit, dengan rentang waktu dua atau tiga kali sehari.
Cara kedua-olahraga mata:
1. Santai dan menjaga mata tetap bergerak.
2. Berdiri dan fokus pada titik jauh, biarkan mata berayun lembut dari sisi ke sisi.
3. Ulangi 100 kali sehari, gerakan dapat dilakukan dengan berayun dan berkedip.
Catatan: Berkedip membersihkan dan meminyaki mata, aktivitas ini penting karena anda menghabiskan banyak waktu di depan computer yang menyita kinerja mata dan membuat mata kering terlebih lagi di ruangan ber-AC.
Cara ke tiga-Bermain warna:
1. Memilih warna yang ingin anda lihat, lakukan dengan pilihan warna berbeda setiap harinya.
2. Eksplorasi objek-objek jauh dan temukan warna-warna itu.
3. Fokus pada warna dan bukan bentuk objeknya, misalnya warna hijau dan bukan objek pohon.
Catatan: Melihat warna biru baik untuk mata , unsur biru langit memberikan kenyamanan.
Sick Building Syndrome
Indoor Enviromental Quality (IEQ)atau kualitas lingkungan dalam ruang menjadi pertimbangan dalam merancang kantor yang baik dan nyaman. Hal ini sudah menjadi faktor penting karena berbagai masalah dapat muncul karena problem lingkungan perkerjaan yang tidak baik atau lebih dikenal sebagai Sick Building Syndrome.
Sick Buliding Syndromedidefinisikan sebagai berbagai gejala dan masalah kesehatan yang diyakini berhubungan dengan bangunan dan lingkungan kerja. Sebenarnya problem ini mudah mengatasinya, begitu perkerja meninggalkan kantor dalam jangka waktu beberapa hari, umumnya problem pun hilang. Tetapi tidak mungkin untuk meninggalkan lingkungan kerja begitu saja, justru lingkungan kerja yang harus diperbaiki.
Problem Sick Buliding Syndrome biasanya diakibatkan karena:
1. Faktor biologis(seperti kuman dan bakteri)
2. Faktor kimia dan polutannya
3. Kebisingan
4. Kualitas udara dapat disebabkan oleh sejumlah faktor lain yang beririsan misalnya polutan atau mungkin pada dasarnya udara lingkungan gedung tidak sehat, kurang ventilasi,dsb.
5. Pencahayaan dan temperatur udara
6. Stress psiko sosial yang berhubungan dengan perkerjaan secara individual ataupun kelompok .
7. Stressor ergonomis(mencakup proses kerja dan aktifitas )
Di antara tujuh problematika yang memunculkan sick building syndrome, faktor biologis diakumulasi tanpa disadari. Perangkat dan gedung yang digu nakan tanpa memerhatikan higienisnya akan memunculkan problem serius bahkan sporadis. Misalnya saja keyboard computer bias mengidap LIMA kali lebih banyak bakteri, seperti E. Coli, dibandingkan sebuah toilet.
Berdasarkan sumber dariThe National Institute For Occupational Safety and Health(NIOSH) , gejala yang muncul akibat Sick Buliding Syndrome yaitu:
1. Hidung tersumbat
2. Iritasi kulit
3. Iritasi mata, seperti mata gatal atau terbakar
4. Kelelahan
5. Tenggorokan kering dan radang tenggorokan
6. Mual
7. Sakit kepala
Problem akibat Sick Buliding Syndrome ini dapat diatasi dengan perbaikan pada empat faktor berikut yaitu:
1. Pemeliharaan rutin gedung dan peralatan ini mencakup pemeliharaan rutin seperti membersihkan berkala gedung dan perangkatnya , membersihkan Air Condution, mengganti karpet, dsb.
2. Menyingkirkan dan membatasi polutan secara langsung , membuat area merokok dan area bebas rokok, menyimpan barang-barang berpolutan di tempat yang tidak mudah tereksploitasi. Menggunakan berbagai pembersih dan perangkat lain dengan ventilasi yang maksimal, misalnya membuka jendela sewaktu mengecat.
3. Memperbaiki ventilasi, peningkatan tingkat ventilasi dan distribusi udara sering kali dapat biaya efektif untuk mengurangi tingkat polutan dalam ruangan. Ventilasi pembuangan lokal sangat dianjurkan untuk menghapus polusi yang menumpuk di daerah-daerah khusus seperti kamar kecil, ruang pencetakan, tempat penyimpanan bahan kimia,dsb.
4. Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan seperti pengadaan tanaman pembasmi polutan.
5. Sosialisasi pengetahuan dan memeberlakukan manajemen kualitas udara dan ruang bagi manajemen perusahaan dan perkerja.
Tidur dan istirahat yang cukup
Manusia membutuhkan waktu istirahat untuk penyembuhan dan pemulihan fisik dan vitalitas, ini berlangsung pada malam hari. Maka dari itu malam hari sangat penting peranannya.
Sebenarnya meskipun kondisi lingkungan sudah sedemikian ergonomi termasuk perangkatnya, tetapi jika kita tidak mendapatkan istirahat yang cukup, aktifitas dan produktivitasnya kerja akan terganggu bahkan lebih berbahaya dari pada menggunakan perangkat yang non ergonomi sekalipun. Meskipun kebanyakan orang berpendapat lamanya tidur berlangsung selama 8 jam, tetapi tidak semua orang memiliki kebutuhan tidur yang sama, bahkan beberapa orang hanya tidur selama enam atau lima jam saja, Setelah itu mereka bangun dalam keadaan segar bugar. Beberapa orang mungkin hanya tidur selama empat jam saja ditambah dengan waktu , tidur siang dan kebutuhan tidur sudah cukup terpenuhi. Hal tersebut tidak masalah, jadi tidak masalah berapa lama waktu tidur, yang terpenting adalah kualitas tidur agar tubuh mendapatkan cukup istirahat.
Seperti disinggung sebelumnya, kurang tidur bias sangat mengganggu apalagi jika anda harus melakukan perkerjaan dengan konsentrasi penuh. Berikut beberapa hal yang sering kali terjadi jika anda kurang tidur:
1. Gangguan suasana hati, mudah tersinggung, mudah marah dan kehilangan minat.
2. Menurunnya daya ingat dan konsentrasi
3. Menurunnya system kekebalan tubuh, tanpa tidur yang memadai , sisitemn kekebalan tubuh menjadi lemah, sehingga anda lebih rentan terhadap penyakit seperti: batuk/pilek, flu, dan mudah terkena infeksi lain dan penyakit lainnya.
4. Peningkatan risiko kecelakaan. Para ahli menyamakan kondisi seseorang yang mengemudi di saat ia kurang tidur sama halnya dengan orang yang sedang mabuk. Kurangnya koordinasi motorik yang diakibatkan kurang tidur juga membuat anda lebih rentan untuk jatuh dan cedera.
Maka dari itu tidur yang berkualitas sangat penting, anda harus memanfaatka waktu dengan beristirahat penuh. Meskipun anda berada di tempat tidur halnya akan percuma jika tidak dapat terlelap, anda akan bangun dengan kondisi tubuh kelelahan karena kurang tidur, dalam hal ini tidur anda tidak berkualitas.
Berikut tips untuk mendapatkan tidur yang baik :
1. Menggunakan perangkat tidur. Usahakan anda merasa nyaman sewaktu membaringkan tubuh untuk tidur. Berikut perangkat tidur yang dimaksud:
i. Tempat tidur dan ruang tidur yang cukup memadai
ii. Kasur, bantal dan selimut merupakan perangkat tidur yang membantu anda mendapatkan kenyamanan tidur. Gunakan kasur yang cukup tegas dalam menopang posisi tubuh.
2. Menciptakan Lingkungan yang baik ini mencakup:
i. Meredam tingkat kebisingan. Kebisingan biasanya diakibatkan oleh percakapan dengan suara keras, televise, music, suara lalu lintas dan kendaraan bermotor. Untuk mengatasi suara bising, anda dapat menggunakan peredam ruang seperti soft board, menyetel suara yang menenangkan atau menggunakan penutup telinga.
ii. Usahakan kamar tetap gelap. Cahaya redup dapat mengacaukan jam tubuh, masker mata dapat anda gunakan untuk mendapatkan suasana gelap.
iii. Suhu ruang dan ventilasi. Kebanyakan orang dapat tidur dengan baik dalam sebuah ruangan yang sedikit lebih dingin dengan ventilasi memadai.
iv. Usahakan tidak ada perkerjaan dalam kamar tidur anda, karena memikirkan perkerjaan akan membuat lebih sulit terlelap sepenuhnya. Gunakan tempat tidur anda hanya untuk tidur dan bukan berkerja.
3. Meningkatkan Kualitas tidur. Kualitas tidur anda tidur digunakan secara optimal, maka dari itu semakin anda cepat terlelap , maka semakin baik kualitas tidur yang anda dapatkan. Untuk itu beberapa rutin tidur dapat membuat anda terlelap lebih cepat , berikut hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan rutin tidur santai:
i. Membaca majalah dan bacaan ringan yang menghibur
ii. Mendengarkan musik lembut
iii. Minuman sebelum tidur, seperti secangkir cokelat panas, atau segelas susu hangat
iv. Hobi seperti bermain jigsaw, puzzle dan sejenisnya membantu anda cepat terkantuk.
4. Melakukan manajerial stress, jika strees yang menyebabkan anda sulit tidur, anda dapat membantu bantuan dokter atau psikolog untuk mengatasinya.
Quiz – Menguji seberapa ergonomikah anda ??
Limapuluh pertanyaan pilihan berganda dan pertanyaan benar / salah beserta jawabannya dapat menguji pengetahuan anda perihal menerapkan ergonomis sewaktu anda berkerja dan beraktifitas. Mudah-mudahan pemahaman yang anda dapatkan akan membantu anda dalam meningkatkan produktivitas berkerja
PERTANYAAN Benar / Salah
1. B-S Semakin tinggi resolusi monitor maka tampilan akan semakin jernih dan sangat baik untuk kesehatan mata.
2. B-S Kursi yang membuat kita rileks sangat cocok untuk kenyamanan berkerja.
3. B-S Layar monitor lebar merupakan pilihan yang tepat.
4. B-S Posisi tinggi kursi yang baik adalah sama dengan panjang betis anda.
5. B-S Sangat baik bagi perkerja yang menggunakan computer untuk sesekali melihat seseuatu selain monitor computer selang satu jam
6. B-S Carpol Tunnel Syndrome dapat disebabkan oleh cara gerak tubuh yang aneh dan tidak biasa.
7. B-S Sangat baik sesekali melakukan peregangan tangan jika kita banyak berkerja menggunakan computer.
8. B-S Nyeri Carpol Tunnel Syndrome terasa pada ibu jari dan jari telunjuk.
9. B-S Ergonomi mempelajari aktivitas kerja dan pengaruhnya pada manusia.
10. B-S Posisi terbaik pergelangan dalam mengetik adalah melengkung ke atas.
11. B-S Posisi miring ke depan sambil duduk dapat menemparkan banyak stress di punggung dan dapat menyebabkan sakit punggung.
12. B-S Kebisingan menjadi pertimbangan rancang kantor yang ergonomi
13. B-S Posisi terbaik pergelangan dalam mengetik adalah melengkung ke bawah.
14. B-S Tegangan berulang pada tendon, saraf, dan otot menyebabkan Carpol Tunnel Disorder
15. B-S Untuk menghindari masalah ketika mengetik, anda harus memosisikan pergelangan tangan lebih posisi tinggi di atas jari-jari anda.
16. B-S Anda dengan jelas dapat membaca teks tanpa condong ke depan, memutar leher anda, atau mencari terlalu jauh ke atas merupakan ketentuan dalam penempatan monitor.
17. B-S Saat berkerja di meja anda, kepala dan leher harus sejalan dengan batang tubuh.
18. B-S Bagian atas monitor computer anda harus sedikit lebih tinggi dari posisi mata.
19. B-S Anda harus melakukan latihan peregangan hanya jika anda merasa sakit atau kaku.
20. B-S Jika Anda memilki pertanyaan tentang kesehatan dan keselamatan kerja, anda dapat berbicara dengan supervisor anda.
21. B-S Jika tidak ada rasa sakit melihat sambil melakukan tugas berulang dari anda tidak perlu khawatir tentang kumulatif trauma.
22. B-S Orang- Orang yang berkerja di kantor tidak perlu khawatir mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.
23. B-S Monitor ditempatkan sekitar 30 derajat ke bawah dari tingkat mata.
24. B-S Siku harus diposisikan 90 derajat atau lebih besar ketika menggunakan mouse atau keyboard.
25. B-S Gejala gangguan musculoskeletal termasuk rasa sakit, kram dan mati rasa.
26. B-S Pencahyaan harus seterang mungkin untuk membantu anda melihat layar.
27. B-S Sebelum mulai untuk mengetik, lakukan mengatur monitor, dokumen, posisi kursi anda, keyboard dan juga mouse.
28. B-S Gunakan pijakan kaki jika kaki anda tidak menyentuh lantai dan anda tidak dapat menyesuaikan kursi anda.
29. B-S Posisi sandaran benar disesuaikan seharusnya tidak menyentuh punggung bagian bawah.
30. B-S Dalam Sudut pandang psikologi, kecelakaan dapat terjadi ketika para perkerja tidak menyukai perkerjaan mereka.
31. B-S Komputer harus dioperasikan menggunakan perangkat bantu yang ergonomis.
32. B-S Anda dapat mengurangi ketegangan pada tangan dengan istirahatnya pada wrist padsaat mengetik.
33. B-S Tangan dan jari anda harus menggengam mouse dengan kuat.
34. B-S Sol sepatu yang tinggi dapat digunakan jika anda sulit menjejakan kaki pada lantai sewaktu duduk di kursi.
35. B-S Menurut data dari Depatemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, RSI(Repetitive Stress Injury) menempati peringkat teratas berkenaan penyakit yang sehubungannya perkerjaan.
36. B-S Kursi kantor tidak nyaman merupakan masalah ergonomic.
37. B-S Lakukan selama 1 hingga 2 menit penuh untuk peregangan setiap jam.
38. B-S Pencahayaan ruang tidak penting, karena monitor pun mengeluarkan cahaya terang.
39. B-S Mouse diposisikan dekat keyboard pada ketinggian yang sama atau sedikit di atas keyboard.
40. B-S Jika anda memilki pertanyaan tentang kesehatan dan keselamatan kerja, anda dapat berbicara dengan bagian HRD.
41. B-S Perangkat lunak yang tidak efisien dapat menciptakan beban waktu, pengulangan, postur, dan stress.
42. B-S Perengangan lengan dan tubuh bagian atas beberapa kali sebelum anda anda mulai berkerja adalah langkah yang baik.
43. B-S Anda dapat meningkatkan ergonomis dengan mengubah cara anda berkerja untuk menghindari terlalu banyak melakukan gerak berulang atau berkerja di posisi yang sama untuk waktu yang lama.
44. B-S Kerugian perusahaan dikarenakan lingkungan no ergonomic hanyalah masalah sepele.
45. B-S Lebih ergonomic untuk untuk mengoperasikan alat dengan satu tangan dari pada keduanya.
46. B-S Menggerak-gerakkan pergelangan tangan dan jari pada saat istirahat dapat membantu mencegah gangguan trauma kumulatif.
47. B-S Latihan sederhana akan berkurang stress dan ketidaknyamanan musculoskeletal , jika dilakukan secara berkala setiap hari.
48. B-S Orang yang berkerja multitasking, seperti mengetik pada keyboard, menggunakan mouse, mengangkat telepon, mengakases dokumen dalam jangka panjang meningkatkan risiko terhadap cedera.
49. B-S Jika anda mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan pada lengan anda, itu mungkin berhubungan dengan kursi dan atsmosfer kerja anda.
50. B-S Perangkat lunak tidak termasuk dalam era ergonomis.
DAFTAR PUSTAKA
Feri Sulianta,IT Ergonomik,PT Elex Media Komputindo,Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar